luput mata jua telinga
sayu-sayu angin membisik
tak tau syarat kayu diguna
tak jadi harta menjadi usik.
Berhari-hari tangan munajat,
tak pula sapa turun sang hajat,
Sandar dermaga membawa tuan,
namun alamat tidak pada tujuan.
Apalah nasib berkelakar,
membawa elang dalam sangkar.
Sayapnya kian patah mata kian rabun.
tak bersiul tak pula berpantun.